Pages

Mitos Seputar Cinta

Ngegaul,Mendapatkan cinta memang dambaan setiap
insan. Tapi apa sih makna cinta yang sesungguhnya,
sangatlah universal. Tergantung orang yang
memandangnya. Ada mitos yang bilang cinta itu penuh
misteri, ada juga yang bilang cinta itu buta.

Rasanya nggak akan ada habisnya ngebahas masalah
cinta. Masing-masing orang punya cerita. Bahkan tiap
person beda-beda dalam menilainya. Sebagian masih
percaya pada mitos, tapi banyak juga yang nggak percaya.
Seperti apa mitos seputar cinta itu.

Cinta itu Misterius, Banyak pasangan yang merasa
cemas dalam meniti cinta. Mereka nggak bisa memprediksi
Kirim gambar sebagai e-card
arahnya akan kemana. Apakah bakal langgeng sampe khir hayat, atau justru bubar di tengah jalan. Sungguh penuh misteri, hanya yang di Atas-lah
yang berkehendak.

Cinta membuat bahagia, Mitos yang mengatakan cinta membuat bahagia, jawabnya tergantung
pada diri kita sendiri. Gimana memanage cinta yang baik. Kalo nyatanya yang terjadi sebaliknya,
berarti ini hanya sebuah pengharapan yang salah. Mitos ini kurang tepat digunakan, kalo hanya
dalam angan atau fantasi.

Cinta akan membuat si dia berubah, kadang kita percaya pada mitos, dengan cinta pasangan
akan berubah sesuai dengan keinginan dan kehendak kita. Padahal anggapan itu salah. Nggak
semudah itu mengubah sikap pasangan, perlu waktu dan penyesuaian. Perubahan sekecil
apapun, hanya bisa terjadi kalo dia menginginkannya.

Cinta itu indah, Pada awalnya mitos ini bisa berarti benar. Karena kali pertama kamu ngebina
hubungan. Rasanya semua milik berdua, nggak ada cacat sedikit pun. Tapi sampe pada waktu
yang panjang akan menemui titik jenuh. Kalo nggak bisa menjaga, akan timbul konflik dan
gangguan lainnya. Jadi gimana kita memandangnya, tak selamanya cinta itu indah.

Cinta bisa membaca pikiran si dia, anggapan seperti itu nggak pasti benar. Membaca pikiran
pasangan sangat dikendalikan dengan feeling yang kuat. Kalo kita sudah lama mengenalnya,
otomatis yang ada pada dirinya bakal bisa kebaca. Sebaliknya kalo baru, rasanya sulit. Justru
kita lah yang memeri respons, supaya komunikasi makin terbuka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa Enaknya Sich Pacaran...?

Serba salah, nih. Jomblo BeTe, pacaran malah jadi pusing. Kayaknya benar juga apa
yang dikatakan pakar sosiologi dari Cornell University, "Jangan pacaran kalau nggak
mau stres". Lantas, apa yang harus dilakukan?


Kara Joyner mengatakan, orang yang sedang jatuh cinta, mempunyai risiko terkena
stres lebih tinggi ketimbang orang jomblo. Tidak hanya itu, risiko terjerat masalah
alkohol pada orang yang sedang pacaran, juga besar.

"Dan orang yang sedang jatuh cinta, lebih sering melakukan pelanggaran tanggung
jawab ketimbang mereka yang masih sendiri," kata Kara, seperti dikutip dalam
Journal of Helath and Social Behavior, belum lama ini.

Lebih jauh Kara mengatakan, dibanding cowok, remaja cewek lebih cepat terkena
stres dan tingkat stres yang akan dialaminya juga lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh
sifat cewek yang lebih cepat tersinggung dibanding cowok.

"Cewek, terutama yang masih muda, juga mempunyai risiko patah hati yang lebih
besar dibanding cowok," kata Kara, yang juga asisten profesor manajemen dan analisa
kebijakan College of Human Ecology di Cornell.

Apa yang diungkapkan Kara nampaknya perlu dipertimbangkan. Apalagi hal itu
benar-benar terjadi pada 8.200 remaja kelas 1 SMP sampai kelas 3 SMA di 134
sekolah dan pusat-pusat pendidikan di Amerika. Dalam tingkat stres yang tinggi, biasanya orang kurang bisa mengontrol dan menjaga
diri. Itulah sebabnya banyak timbul kasus-kasus pelanggaran tanggung jawab,
terjerumus narkotik, kawin muda, atau mempunyai anak di luar nikah.

"Banyak remaja yang berani melawan orangtua. Karena takut dilarang, banyak remaja
yang pacaran back street. Hal itu saja, sebenarnya sudah membuat mereka stres,
karena harus mencari waktu dan alasan tepat supaya nggak dimarahin orangtuanya,"
ujar Kara.

Ada saran? Bagaimana pendapat Anda? (imaulana)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Total Tayangan Halaman